Sabtu, 20 Februari 2010

Contoh apa yang terbaik

Dalam setiap cerita pasti ada yang menjadi seorang jagoan dan lawan si jagoan , namun dalam cerita pelawakan ada yang menjadi pengumpan lawak dan ada orang yang akan di lawak atau korban si pelawak,contoh dari pelawak yang sudah kolot kayak Dono, Kasino, Indro . Coba Anda tebak siapa yang menjadi korban dari ke 3 orang tersebut pasti Anda menjawabnya orang yang Pertama alias Si Dono , kenapa pilih si Dono, Karena selain mukanya Ancur juga memang Si Dono Punya Wajah yang Kocak jadi Memungkinkan untuk di tertawakan oleh orang-orang yang menontonnya , Namun semua cerita adalah sebuah sandiwara yang penuh dengan rekayasa manusia , sedangkan dunia tak butuh rekayasa ,dunia adalah nyata ,setiap perbuatan dalam suatu kegiatan yang kita lakukan adalah kenyataan yang harus kita terima, kita tak bisa tertawa kita tak bisa menangis dan kita tak bisa melakukan apapun yang kita kehendaki bila lingkungan yang terjadi tak mendukung, dari banyaknya hal kadang kita bertanya apakah kita lebih banyak senang ketimbang sedih atau lebih banyak tertawa ketimbang kita menangis ,seutuhnya hidup ini adalah milik hati kita di mana kita sedih di mana kita tertawa adalah penjiwaan dari relung hati yang terdalam , dunia memang kejam itu adalah peribahasa yang sering kita lontarkan saat kita sedang sedih atau di saat kita sedang patah hati , ironis sekali memang kenyataan hidup tak pernah bisa kita atur ,seperti contoh sebuah keinginan takkan pernah terwujud bila senantiasa kita hanya berharap, seharusnya keinginan selain berharap kita harus berusaha , itulah kenyataan dunia yang penuh harapan namun harus di tempuh dengan perjuangan tak sedikit orang yang merasa kecewa dengan harapan-harapannya , dari banyaknya cerita seharusnya kita tahu dan belajar bagaimana menanggapi hidup dengan kenyataan yang ada janganlah memberi sebuah harapan yang tinggi namun buatlah harapan yang seyogyanya bisa kita raih dan pabila kita inginkan suatu harapan yang di nilai terlalu berat setidaknya kita bisa meraih sedikit demi sedikit apa yang dapat kita raih dan jangan memaksakan kehendak terlalu dalam karena perjuangan itu butuh waktu yang lama dan waktu itulah yang akan menjadi harapan kita untuk menyimpannya hari esok,